Cinta Salah sambung
Seperti
hari-hari sebelumnya, aku masih belum bisa melupakannya. Edo, itulah namanya.
Seseorang yang selalu hadir dalam mimpiku. Dia baik, tapi sayang dia orangnya cuek.
Kami sudah 3 tahun berteman mulai sejak kelas 1 SMP.
Hari
itu aku mencoba untuk mendekatinya dengan jalan meminta nomor hand phonenya.
“Edo,
aku bisa minta nomor Hp kmu gak ???”
“Mau
diapain ??”
“Aku
cuman mau save aja. Kalau suatu saat ada yang perlu akukan tinggal hubungin
kamu.”
“ogc
Gitu. nih .”
Sore
harinya akupun mencoba untuk sms dia. Beberapa menit kemudian dia membalasnya.
“ini
dengan siapa ??”
“mmm...
maaf ganggu. AkuRianhy”
“ogc
Riany. Adaapa???”
“nggak
kok cuman mau nyapa ajha..”
Pada
saat itu akupun tak pernah menyimpan handphoneku karna sibuk smsan dengannya. Suatu
hari hal yang tak kusangka itupun terjadi.Edo menyatakan perasaannya padaku,aku
senang sekali melihat smsnya.
Setiba disekolah aku bertemu
dengan edo tpi aku heran kenapa dia nggak nyapa aku dan cuek saja seperti
biasa.Sepulang sekolah aku langsung zmz edo.
”Apa benar in nomor
hpnya edo...?”
“bukan,ini
putra kakaknya edo..
Setelah melihat balasannya aku
hanya bisa kecewa karna selama in ternyata yang membalas zmzku it bukan edo
melainkan putra.
Aku
merasa kesal dengan edo kenapa dia memberi nomor hp putra padahal aku meminta
nomornya.
“Apa
mungkin dia tidak mau diganggu olehku..?” Pikirku
padahal
selama ini aku kira yang membalas zmzku itu adalah edo.Jadi,yang pernah ungkapin
perasaannya padaku ternyata itu bukan edo melainkan putra.Aku menyesal telah menerima putra sedangkan
perasaanku in hanya untuk edo.
Suatu
ketika edo tahu kalau aku pacaran dengan putra.dia dberi tahu oleh sahabatku
fitri.sejak saat itulah edo ngga pernah bicara ataupun senyum padaku sifatnya
berubah drastis dia menjadi dingin terhadaku.aku tidak tahu kenapa dia seperti
ini padaku.dan mulai saat itulah aku jujur kepada putra kalau selama ini aku
menyukai edo.
Beberapa
bulan kemudian aku bertemu lagi dengan edo disekolah SMA yang sama.sampai saat
itu aku belum juga tahu kenapa edo marah padaku.aku sempat berfikir kalau edo
mungkin juga menyukaiku.tapi mungkin itu cuman harapan aku saja.
Wassaalam...